Akhlak..

Something that i got here..

"Nabi s.a.w.bersabda yang maksudnya:

"Sesungguhnya aku diutus adalah untuk menyempurnakan budipekerti yang mulia."(H.R.Ahmad)

Akhlak ataupun budipekerti memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Akhlak yang baik akan membedakan antara manusia dengan hewan. Manusia yang berakhlak mulia, dapat menjaga kemuliaan dan kesucian jiwanya, dapat mengalahkan tekanan hawa nafsu syahwat syaitoniah, berpegang teguh kepada sendi-sendi keutamaan. Menghindarkan diri dari sifat-sifat kecurangan, kerakusan dan kezaliman. Manusia yang berakhlak mulia, suka tolong menolong sesama insan dan makhluk lainnya. Mereka senang berkorban untuk kepentingan ersama.Yang kecil
hormat kepada yang tua,yang tua kasih kepada yang kecil.Manusia yang memiliki budi pekerti yang mulia, senang kepada kebenaran dan keadilan, toleransi, mematuhi janji, lapang dada dan tenang dalam menghadapi segala halangan dan rintangan."

Adakah kita ini berakhlak mulia? Apakah budipekerti kita?

Yang paling susah sekali, bagaimanakah kita nak berakhlak mulia dengan orang yang membenci kita? tapi contoh dah ada...

Nabi Muhammad SAW tidak pernah membalas keburukan dengan keburukan. Kalau orang benci kita mestilah bersebab, jadi kita tidak harus membalas kebencian dengan kebencian.

Akhlak umat terdahulu amat berbeza dengan sekarang. Tapi saya rasa ia masih relevan dan masih patut dicontohi. Apa apa pun buat baik berpada-pada buat jahat jangan sekali..

Wasalam...

"Bukan Cinta Biasa"

Favourite song of the month..

enjoy...

Kategori Blogger..

Petikan tulisan seorang Ustaz yang boleh tahan popular..

"Orang yang bijaksana, menulis tentang ilmu. Orang cerdik menulis tentang peristiwa. Orang pandai menulis tentang ‘orang lain'. Hanya orang bodoh menulis tentang dirinya sendiri"

saya amik ni kat sini...

hmmm... kat mana saya ni ek? ada jugak tulis tentang diri sendiri.. bodoh boleh belajar kan?? heheheh

tapi kalau ornag yang baca ni die perasan la kot yang dah ada skit perubahan tulisan saya dalam blog ni...

'sentiasa berubah untuk kebaikan'...

Wasalam..

Mencari Yang Halal Itu Fardu

hmm... Ayat kat atas tu dah cukup terang untuk kita berhati-hati dalam memilih makanan... Apa yang kita makan akan reflect kat penampilan/perangai kita...

Frust jugak bile dapat tau yang tempat favourite kite tu makanan die tak halal... especially kalau sedap... itu la dugaan die... bende yang tak elok/dosa itu memang 'sedap'...

apa tu halal? "In the Arabic language, the word 'halal' refers to anything that is permissible under Islam. - Wikipedia"

Halal tu lawannya Haram... yang halal amik yang haram tolak jauh-jauh... itu yang clear cut... kalau yang samar-samar macam kes kopitiam2 ni... disarankan untuk dijauhkan jugak...

sebab sekali kite makan bende yang tak halal/syubhah doa mereka tak diterima...

“Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu” Kemudian beliau mencontohkan seorang laki-laki, dia telah menempuh perjalanan jauh, rambutnya kusut serta berdebu, ia menadahkan kedua tangannya ke langit: Yaa Rabbi ! Yaa Rabbi ! Sedangkan ia memakan makanan yang haram, dan pakaiannya yang ia pakai dari harta yang haram, dan ia meminum dari minuman yang haram, dan dibesarkan dari hal-hal yang haram, bagaimana mungkin akan diterima do’anya”. (HR Muslim no. 1015).

Doa tu senjata mukmin..Kalau tak diterima macam mana...

Jadi...jauhkanlah makan yang haram atau yang not sure... especially sekarang ni kat Malaysia... banyak tempat makan yang tak sure halal haramnya... berhati-hatilah...

Semua bende yang kite buat di dunia ni kalau yang baik itu adalah ibadah...kalau ibadah kite tak diterima macam mana ek?

sekadar pendapat... maaf jika ada salah dan silap...

Cell phone vs. Quran

Ever wonder what would happen if we treated our Quran like we treat

our cell phone?

What if we carried it around in our purses or pockets?

What if we flipped through it several time a day?

What if we turned back to go get it if we forgot it?

What if we used it to receive messages from the text?

What if we treated it like we couldn't live without it?

What if we gave it to kids as gifts?

What if we used it when we traveled?

What if we used it in case of emergency?

This is something to make you go.....hmm...where is my Quran?

Oh, and one more thing.

Unlike our cell phone, we don't have to worry about our Quran being disconnected

Makes you stop and think 'where are my priorities? And no dropped calls!

The Last Time

This is my theme song currently... InsyaAllah.. we are going to sing it hopefully... tgh buat minus one..

enjoy the song... dedicated to the 'one'..

you know who you are..

Qanaah

Apa nak tulis ek, ada 'orang' kata share apa saja yang kita baca.. so saya rasa saya akan share apa yang saya belajar dalam kelas pengajian kitab saya.

Semalam kat dlm kelas saya belajar pasal sifat Qanaah...

Dikatakan bahawa barang siapa ada sifat ni, beliau adalah orang yang kaya...

Apa tu Qanaah?? (ini terjemahan saya sendiri, jadi kalau ada silap tu sila tegur dan betulkan) Qanaah tu adalah sifat yang seseorang itu merasa cukup dengan apa yang dia ada/terima dari Allah dan tidak meminta yang lebih dan tidak pula mahukan apa yang dia tidak ada... mcm tu la lebih kurang.

Diceritakan juga, walaupun seseorang itu miskin tetapi jika beliau mempunyai sifat Qanaah atau berkawan dengan Qanaah maka beliau tidak nampak miskin. Hatinya cukup dengan apa yang diberikan oleh Allah dan tidak meminta apa yang dia tidak ada.

Majoriti ahli tafsir mengatakan bahawa kehidupan yang baik di dunia ialah dengan qanaah. Sabda Rasulullah SAW yang bermaksud:

“Tidaklah kekayaan itu dengan banyak harta, tetapi sesungguhnya kekayaan itu ialah kekayaan jiwa.” ( Hadis riwayat Bukhari dan Muslim)

Jadi ukuran kekayaan/kesenangan seseorang itu tidak semestinya dengan hartanya.

"Kehidupan dunia (dan kemewahannya) diperhiaskan (dan dijadikan amat indah) pada (pandangan) orang-orang kafir, sehingga mereka (berlagak sombong dan) memandang rendah kepada orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa (dengan imannya) lebih tinggi (martabatnya) daripada mereka (yang kafir itu) pada hari kiamat kelak dan (ingatlah), Allah memberi rezeki kepada sesiapa yang dikehendakiNya dengan tidak terkira (menurut undang-undang peraturanNya). - Surah Al-Baqarah, ayat 212."

Ini adalah sedikit sebanyak yang boleh di'sharekan'. Kalau ada silap dan salah sila la tegur.. Saya budak baru belajar.

Nak tau lebih lanjut, Tanyala ustaz-ustaz anda.

Wassalam...